Berwisata ke Taman Nasional Huanglong, China, Pemandangan yang Mirip Game Genshin Impact
Jakarta - Untuk kamu yang sering bermain gim Genshin Influence, mungkin pemandangan salah satu taman nasional di China ini bukan hal yang asing lagi.
Taman Nasional Huanglong, adalah taman nasional di China yang beberapa pemandangannya masuk ke dalam game Genshin Impact. Lalu, seperti apa pemandangan yang ada di Taman Nasional Huanglong, China?
Taman nasional yang merupakan salah satu dari situs warisan alam dunia yang berlokasi di Songpan, Provinsi Sichuan, China, ini terkenal dengan kolamnya yang warna-warni, pegunungan bersalju, hingga memiliki hutan lebat yang "perawan".
Dilansir Traveling China Overview, memiliki ketinggian 1.700-5.588 meter di atas permukaan laut, membuat Taman Nasional Huanglong menjadi location wisata yang indah dan bersejarah.
Bukan hanya area wisata yang indah, Huanglong juga menjadi rumah bagi banyak spesies yang terancam punah, seperti panda raksasa dan monyet hidung pesek Shichuan.
Kecantikan taman nasional ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Sehingga banyak wisatawan yang menjulukinya sebagai Tempat Tinggal Peri di Bumi.
Tempat dengan pemandangan yang paling indah di taman nasional ini adalah Lembah Huanglong. Orang China sering melihatnya seperti naga, yang secara tradisional digambarkan sebagai simbol China.
Sedangkan untuk orang Tibet menyebutnya seerjun yang berarti Gunung Hailuo di timur. Huanglong sendiri menjadi taman nasional yang dianimasikan dan disetujui oleh Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok, pada Oktober 1982.
Desember 1992, Huanglong resmi terdaftar dalam warisan alam dunia UNESCO. Tidak hanya sampai di situ, persatuan bangsa-bangsa (PBB) juga mendaftarkannya sebagai cagar manusia dan biosfer dunia di tahun 1997.
Terakhir, di Februari 2001, Huanglong mendapatkan sertifikat "Eco-friendly World 21", dan menjadi tempat dengan pemandangan kelas dunia hingga dapat tiga piala kemenangan.
Location utama hutan "perawan"di Huanglong Scenic as well as Historic Rate of interest Area, disebut sebagai Lembah Muni. Lembah ini merupakan bagian dari Danau Erdao dan Air Terjun Zhaga yang menjadi air terjun terbesar di China.
Sedangkan Danau Erdao sendiri adalah danau terbesar di daerah tersebut. Di sekitar Danau Erdao terdapat banyak gua yang terdiri dari batu kapur, sehingga membuat warna danau ini jadi warna-warni.
Dilansir Top China Traveling, Air Terjun Zhaga membentang seluas 5 kilometres dengan air yang mengalir di sekitar pepohonan yang tumbuh. Di bagian bawah air ada batu bulat yang dialiri air. Ketika terpancar sinar matahari, percikan air di atas batu bulat itu akan terlihat seperti batu giok yang sangat indah.
Ada juga Guhuashi yang merupakan tempat fosil sejumlah hewan prasejarah, tumbuhan, dan ikan yang tetap terpelihara dengan sangat baik.
Di Huanglong juga ada salah satu mata air yang paling terkenal di China bernama Feicui (Emerald green) Springtime. Mata air ini terkenal karena banyak yang percaya bahwa airnya bisa menyembuhkan banyak penyakit, hingga penduduk setempat menganggapnya sebagai dewa dan tidak mengizinkan siapa pun untuk merusak mata air ini.
Untuk kamu yang ingin mengunjungi Taman Nasional Huanglong, China, harus membeli tiket masuk seharga 170 yuan setara dengan Rp 376 ribu saat peak periods. Sedangkan saat musim biasa seharga 60 yuan atau setara dengan Rp 132 ribu.
Taman Nasional Huanglong, adalah taman nasional di China yang beberapa pemandangannya masuk ke dalam game Genshin Impact. Lalu, seperti apa pemandangan yang ada di Taman Nasional Huanglong, China?
Taman nasional yang merupakan salah satu dari situs warisan alam dunia yang berlokasi di Songpan, Provinsi Sichuan, China, ini terkenal dengan kolamnya yang warna-warni, pegunungan bersalju, hingga memiliki hutan lebat yang "perawan".
Dilansir Traveling China Overview, memiliki ketinggian 1.700-5.588 meter di atas permukaan laut, membuat Taman Nasional Huanglong menjadi location wisata yang indah dan bersejarah.
Bukan hanya area wisata yang indah, Huanglong juga menjadi rumah bagi banyak spesies yang terancam punah, seperti panda raksasa dan monyet hidung pesek Shichuan.
Kecantikan taman nasional ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Sehingga banyak wisatawan yang menjulukinya sebagai Tempat Tinggal Peri di Bumi.
Sejarah Taman Nasional Huanglong, China
Tempat dengan pemandangan yang paling indah di taman nasional ini adalah Lembah Huanglong. Orang China sering melihatnya seperti naga, yang secara tradisional digambarkan sebagai simbol China.
Sedangkan untuk orang Tibet menyebutnya seerjun yang berarti Gunung Hailuo di timur. Huanglong sendiri menjadi taman nasional yang dianimasikan dan disetujui oleh Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok, pada Oktober 1982.
Desember 1992, Huanglong resmi terdaftar dalam warisan alam dunia UNESCO. Tidak hanya sampai di situ, persatuan bangsa-bangsa (PBB) juga mendaftarkannya sebagai cagar manusia dan biosfer dunia di tahun 1997.
Terakhir, di Februari 2001, Huanglong mendapatkan sertifikat "Eco-friendly World 21", dan menjadi tempat dengan pemandangan kelas dunia hingga dapat tiga piala kemenangan.
Apa Saja yang Bisa Dikunjungi di Taman Nasional Huanglong, China?
Location utama hutan "perawan"di Huanglong Scenic as well as Historic Rate of interest Area, disebut sebagai Lembah Muni. Lembah ini merupakan bagian dari Danau Erdao dan Air Terjun Zhaga yang menjadi air terjun terbesar di China.
Sedangkan Danau Erdao sendiri adalah danau terbesar di daerah tersebut. Di sekitar Danau Erdao terdapat banyak gua yang terdiri dari batu kapur, sehingga membuat warna danau ini jadi warna-warni.
Dilansir Top China Traveling, Air Terjun Zhaga membentang seluas 5 kilometres dengan air yang mengalir di sekitar pepohonan yang tumbuh. Di bagian bawah air ada batu bulat yang dialiri air. Ketika terpancar sinar matahari, percikan air di atas batu bulat itu akan terlihat seperti batu giok yang sangat indah.
Ada juga Guhuashi yang merupakan tempat fosil sejumlah hewan prasejarah, tumbuhan, dan ikan yang tetap terpelihara dengan sangat baik.
Di Huanglong juga ada salah satu mata air yang paling terkenal di China bernama Feicui (Emerald green) Springtime. Mata air ini terkenal karena banyak yang percaya bahwa airnya bisa menyembuhkan banyak penyakit, hingga penduduk setempat menganggapnya sebagai dewa dan tidak mengizinkan siapa pun untuk merusak mata air ini.
Untuk kamu yang ingin mengunjungi Taman Nasional Huanglong, China, harus membeli tiket masuk seharga 170 yuan setara dengan Rp 376 ribu saat peak periods. Sedangkan saat musim biasa seharga 60 yuan atau setara dengan Rp 132 ribu.
Komentar
Posting Komentar