Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Kota Jambi Sudah Menurunkan Level PPKM, Tempat Wisata Sudah Mulai Kembali dibuka Dengan Prokes Ketat

Jambi -  Menurunnya kondisi level PPKM di beberapa daerah di Indonesia menjadi angin segar bagi wisatawan yang ingin kembali berwisata. Seperti halnya seluruh tempat wisata di Jambi yang kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Gubernur Jambi, Al Haris, mengatakan destinasi wisata di Provinsi Jambi sudah diperkenankan untuk dibuka seiring dengan menurunnya penerapan PPKM dari level 4 ke level 3. "Sesuai dengan Instruksi Mendagri nomor 44 tahun 2021, tempat wisata di daerah dengan PPKM level III boleh dibuka dengan ketentuan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 ," kata Haris, seperti dilansir Antara. Wisatawan yang diperkenankan untuk berkunjung hanya 50 persen dari kapasitas tempat wisata. Tujuannya agar protokol kesehatan COVID-19 dapat diterapkan dengan lebih maksimal dan menghindari terjadinya kerumunan. Sebelumnya, seluruh destinasi wisata di Provinsi Jambi ditutup sementara karena daerah itu berada pada level 4 penerapan PPKM. Hal tersebut dikarenaka

Liburan Ke Bali Pada Masa Pandemi Sekarang Lebih Mudah Dengan Aplikasi

Bali -  Bali selalu punya tempat tersendiri bagi wisatawan, karena keindahan dan keragaman budaya yang dimilikinya. Hanya saja, ada sejumlah aturan dan persyaratan yang wajib dipenuhi wisatawan sebelum traveling ke Bali di tengah pandemi. Untuk memudahkan wisatawan yang ingin kembali liburan ke Bali di tengah pandemi, Bali Hotels Organization ( BHA ), grup resort dan resor berbintang di Bali, meluncurkan situs informasi perjalanan resmi www.welcomebacktobali.com. Vice Chairman & Federal Government Relations Bali Hotels Organization, Fransiska Handoko, mengatakan di tengah pandemi, pemerintah kerap mengeluarkan aturan yang berubah melalui surat edaran yang sulit dikonsumsi calon wisatawan. Aturan tersebut word play here sering menimbulkan kebingungan atau multitafsir bagi wisatawan. Situs tersebut diharapkan dapat membantu wisatawan dalam merencanakan perjalanan ke Bali "Situs ini merupakan sumber informasi satu pintu yang dapat dipercaya di mana semua informasi adalah resmi d

Daerah Istimewah Yogjakarta Uji Coba Pembukaan Beberapa Destinasi Wisata

DIY -  Yogyakarta memulai uji coba pembukaan tiga destinasi wisata secara terbatas mulai Selasa (14/9). Ketiga destinasi wisata yang akan diuji coba sebelum dibuka kembali untuk wisatawan, yakni Gembira Loka Zoo di Kota Yogyakarta, Taman Tebing Breksi di Kabupaten Sleman, dan Hutan Pinussari Mangunan di Kabupaten Bantul. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo, menuturkan uji coba pembukaan destinasi wisata tersebut mengacu pada Surat Edaran (SE) Kemenparekraf yang diterima pada Sabtu (11/9). "Syarat utama melakukan uji coba kan yang sudah punya sertifikat CHSE (Sanitation, Health, Safety, Atmosphere Sustainability)," ujar Singgih seperti dilansir Antara, Selasa (14/9). Selain tiga destinasi wisata tersebut, Candi Ratu Boko di Kabupaten Sleman sebetulnya telah memiliki sertifikat CHSE, termasuk memenuhi standar cakupan vaksinasi, serta prosedur operasional standar pembukaan destinasi wisata. Namun, mengingat Candi Ratu Boko berada dalam satu manajemen dengan C

Vozrozhdeniya Pulau yang Penuh Dengan Virus dan Bakteri Mematikan, Lebih Menakutkan Dari Covid-19

Jakarta -  Sebuah pulau tak berpenghuni seakan dilupakan dari bumi. Padahal di tempat inilah, semua percobaan senjata biologi pernah diciptakan. Namanya adalah Vozrozhdeniya, sebuah pulau yang terletak di tengah Laut Aral. Laut Aral sendiri berada di antara Uzbekistan dan Kazakhstan. Dirangkum dari berbagai sumber, Vozrozhdeniya dulunya adalah pulau bagi para nelayan. Di sana nelayan bisa mendapatkan ikan yang melimpah. Namun masa indah itu lenyap ketika Uni Soviet datang. Uni Soviet menjadi Vozrozhdeniya sebagai pusat pembuatan senjata biologi. Segala jenis infection dan bakteri mematikan dikembangkan di sini. Mulai dari anthrax, tularemia, sampai smallpox pernah dibuat di sini. Pada tahun 1900-an, Vozrozhdeniya akhirnya ditinggalkan begitu saja. Segala jenis bakteri penyakit seperti antraks, cacar, pes, tipus, brucellosis, dan tularemia menjadi penghuni tetap di Vozrozhdeniya. Sejak saat itu tidak ada orang yang berani mendekat ke Vozrozhdeniya. Beberapa orang pernah mencoba perunt