Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Mengetahui Kehidapan Dan Rumah Tradisional Kaki Seribu Pegungungan Arfak Papua Barat

Papua Barat -  Sekilas rumah tradisional ini nampak biasa saja, terkesan jauh dari peradaban contemporary. Beginilah rumah tradisional Suku Arfak yang mendiami Pegunungan Arfak, Papua Barat. Seratus persen terbuat dari kayu yang bahannya didapat hutan tempat mereka mencari makan. Kondisi geografis, faktor alam, dan adat istiadat membuat arsitektur rumah Suku Arfak unik. Orang awam menyebutnya dengan " Rumah Kaki Seribu ". Hidup dikelilingi hutan dan pegunungan menjadikan rumah panggung sebagai hunian yang aman. Selain terhindar dari hewan buas, rumah panggung dapat menjauhkan mereka dari serangan musuh. Julukan kaki seribu disematkan karena rumah ini ditopang oleh pondasi kayu yang sangatlah banyak. Terkesan padat, unik, bahkan begitu rumitnya karena banyaknya pondasi kayu yang digunakan. Meskipun pamor dengan nama rumah kaki seribu, Suku Arfak punya sebutannya sendiri. Mereka menjulukinya Mod Aki Aksa. Rumah adat ini menjadi tempat bernaung Suku Arfak sejak ratusan tahun si

Beberapa Dafta Nama Kota Paling Aman Didunia Dari Covid-19

Jakarta -  The Economist kembali merilis daftar kota paling aman di dunia dalam indeks tahunan bertajuk Safe Cities Index (SCI) 2021. Dalam daftar tersebut, Jakarta berhasil masuk ke dalam peringkat 50 besar kota teraman di dunia. Dikutip dari laman resminya, dalam laporan terbarunya The Economist kembali menyusun peringkat 60 besar kota teraman di dunia. Adapun pemeringkatan tersebut dilakukan berdasarkan 76 indikator yang kemudian dirata-ratakan menjadi lima kategori keamanan, yakni pribadi, kesehatan, infrastruktur, digital, dan keamanan lingkungan yang baru-baru ini ditambahkan. " COVID-19 telah mengubah seluruh konsep keselamatan perkotaan," kata profesor Sekolah Bisnis Staffordshire, Fang Zhao. Dari skor maksimum 100, kota teraman memiliki nilai rata-rata di atas 76,3. Hasilnya Kopenhagen, Denmark, didapuk sebagai kota paling aman di dunia dengan raihan poin 82,4 dari 100. Kemudian diikuti oleh Toronto di peringkat kedua, serta Singapura di peringkat ketiga. Adapun da

JIka Anda Berencana Ingin Berkeliling Asia, Berikut Adalah Batas-batas Wilayah Asia Yang Wajib Anda Ketahui

Jakarta - Benua Asia merupakan benua terluas di dunia. Benua Asia satu daratan dengan Benua Eropa. Gabungan kedua negara itu yakni Eurasia, yang berarti Eropa dan Asia. Pembatas benua Asia dan Benua Eropa itu yakni Laut Kaspia, Laut Hitam, Laut Tengah, Selat Bosporus, dan Pegunungan Ural. Sedangkan terusan Suez dan Laut Merah memisahkan Asia dan Afrika. Berdasarkan situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemdikbud ), letak astronomis Benua Asia yakni 77º LU-11º LS dan 26º BT-169º BT. Sebagian besar Benua Asia terletak di belahan bumi utara. Sedangkan yang berada di belahan bumi selatan adalah beberapa pulau termasuk Indonesia. Luas Benua Asia sekitar 44.000 kilometres persegi atau 22 kali luas wilayah Indonesia.   Berikut batas-batas wilayah Benua Asia seperti dikutip dari buku berjudul Horizon IPS Ilmu Pengetahuan Sosial karya Drs Sudjatmoko Adisukarjo dkk: a. Sebelah utara berbatasan dengan Samudra Arktik dan Laut Baring. b. Sebelah timur berbatasan dengan

Melihat Indahnya Pesona Desa Penanggungan Mojokerto di Rumah Digital Indonesia

Jakarta -  Hamparan sawah yang luas dan hijau akan menyapa siapa pun yang tiba di Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Hawa sejuk juga menambah daya tarik keindahan Desa Penanggungan. Selain itu, pemandangan Gunung Penanggungan dan Gunung Welirang menambah keindahan alam desa. Tak hanya itu, warga setempat juga menemukan air terjun di antara bebatuan besar, menjadi surga tersembunyi di kaki Gunung Penanggungan. Warga menamakannya Coban Watu Gilang . Air terjun ini diharapkan jadi destinasi wisata unggulan Desa Penanggungan. Tak hanya keindahan alamnya, kehidupan dan tradisi para petani juga menjadi pesona Desa Penanggungan. Para petani di sana masih menggarap sawah dengan alat tradisional, yakni cangkul dan kerbau atau sapi. Demikian pula saat panen. Petani Desa Penanggungan juga punya tradisi takon dino, yaitu ketika petani bertanya kepada sesepuh desa mengenai waktu yang tepat untuk menggarap sawah. Sesepuh desa menggunakan perhitungan Jawa berdasarka