Wisata Alam Perbukitan dan Jembatan Tajam Kelok 9 Sumatera Barat

Sumatera Barat Udara dingin dan fragrance khas perbukitan begitu terasa saat melalui Jembatan Kelok 9 Sumatera Barat. Tebing tinggi di sisi kiri dan curamnya jurang di sisi kanan menghiasi sepanjang perjalanan. Meliuk-liuk menyusuri dua dinding bukit terjal. Menelusuri jembatan layang ini rasanya bak naik roller closter.

Membuat jantung berdegup kencang namun juga terkesima dengan pemandangan eloknya. Sesuai dengan namanya, Jembatan Kelok 9 memiliki 9 kelokan. Jembatan kelok 9 yang berada di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat memiliki tikungan yang tajam dan lebar sekitar 5 meter.

Jalan ini berbatasan dengan jurang, dan diapit oleh dua perbukitan di antara dua cagar alam: Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau. Terlihat mendebarkan namun sangat menawan.

Jembatan Kelok 9 menghubungkan dua provinsi yaitu Provinsi Sumatera Barat dengan Riau. Jembatan ini terletak di Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Koto, tepatnya 30 km sebelah timur Kota Payakumbuh. Jalan ini membentang sepanjang 2,5 kilometer membelah daerah perbukitan di wilayah tersebut.

Kelok Sembilan terbagi dalam enam buah jembatan. Panjang keenam jembatan tersebut berbeda-beda karena menyesuaikan topografi tanah dan panjang lekuk jembatan itu sendiri. Uniknya, saat melewati kelok keempat, kamu akan melihat dua tebing yang saling terhubung dan lengkungannya membentuk seperti kubah.

Liukan tajam membentang di dua dinding bukit terjal, sangat terlihat jelas dan megah. Meski terlihat bikin ngeri, namun jembatan yang diresmikan pada tahun 2013 lalu ini punya struktur yang kokoh. Jalan yang berkelok ini ditopang 30 pilar dengan tinggi bervariasi yang mencapai sekitar 60 meter. Jadi, kamu tak perlu khawatir.

Berkat arsitektur dan keindahannya, jembatan terpanjang di Sumatera Barat ini menjadi tempat favorit bagi para wisatawan. Jalan ini pun menjadi salah satu ikon wisata di Sumatera Barat.

Jembatan kelok 9 keindahannya tak hanya menawan saat di siang hari saja. Namun, juga di malam hari. Sepanjang jembatan sudah dilengkapi dengan lampu. Pengendara merasa aman saat menyusuri Jembatan Kelok 9. Tak kalah dari siang hari, suasana jembatan kelok 9 terlihat syahdu dan tenang saat malam hari.

Dilihat dari atas, jembatan unik di Indonesia ini terlihat mirip dengan sector balap. Ruas jalan yang dibangun sejak zaman Hindia Belanda (1908-1914) initampak zig-zag menuruni lereng bukit.

Jalanan ini membuat semua orang yang melewatinya begitu takjub akan keindahan desainnya maupun alam sekitar yang menjadi latarnya.Rasanya tak lengkap jika berkunjung di Sumatera Barat tanpa mencoba sensasi menyusuri Jembatan Kelok 9 ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepala Disparbud Bogor Mengatakan ada 5 Destinasi Wisata Favorit Para Wisatawan Pada Saat Liburan

Taman Nasional Kelimutu Ditutup Sementara Akibat Cuaca Buruk

Mengetahui Kehidapan Dan Rumah Tradisional Kaki Seribu Pegungungan Arfak Papua Barat